Foto: IG @vivian_tjung


“Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu!” Itu adalah pesan
Vivian Evelyn Christine Tjungdiawan atau yang dikenal dengan nama Vivian Tjung pada Hari Pendidikan Nasional melalui akun instagramnya @vivian_tjung. 


Ia pun mengutip filosofi tokoh pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. "Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan" yang merupakan terjemahan dari bahasa Jawa “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”

 

Menurut gadis kelahiran KupangNusa Tenggara Timur3 Februari 1998 itu, filosofi tersebut memiliki cita cita yang besar untuk memajukan sistem pendidikan anak negeri.

Waktu telah berlalu, Indonesia telah lama merdeka dari penjajahan. Sistem pendidikan Indonesia pun berkembang dengan pesat. Namun terkadang saya malu kepada diri saya sendiri sebagai generasi muda. Karena dengan segala kemudahan, kenyamanan dan kebebasan untuk mengakses ilmu dan informasi, saya seringkali tidak mempergunakannya secara maksimal,” tulis Duta Wisata Indonesia 2016 itu.

 
Foto: IG @vivian_tjung

Ia pun melanjutkan dengan kalimat permenungan yang dalam, “Bagaimana jadinya jika saya hidup di zaman atau tempat yang sulit seperti pada masa penjajahan atau di pelosok negeri? Apakah saya akan berjuang untuk mendapatkan ilmu ataukah saya hanya akan menyerah dengan keadaan?


“Ya, hari pendidikan nasional kali ini menjadi perenungan tersendiri bagi saya untuk lebih menghargai ilmu, waktu dan kesempatan,” kata perempuan yang piawai memainkan alat musik sasando itu.


Bagi Putri Kelor NTT itu, ilmu dan didikan adalah hal yang tidak pernah usang oleh waktu. “Sejak lahir kita telah menerima didikan dan pengajaran dari orangtua kita tentang hal-hal dasar kehidupan yang akan kita pergunakan selamanya,” lanjut Duta Humas Polda NTT 2016 itu.

 

Menurutnya, didikan dan ilmu yang diperoleh tak hanya berhenti di titik itu. “Selama kita hidup sampai akhir kita menutup mata, kita selalu belajar,” lanjutnya.

“Terima kasih untuk semua orang yang telah mendidik dan membimbing saya hingga saat ini. Tenaga pendidik yang tak bisa saya sebutkan satu persatu, mentor, terutama orangtua saya yang sampai detik ini tak pernah lelah dan bosan untuk mengajari saya hal-hal baru, ilmu-ilmu kehidupan, kebaikan dan memberi teladan yang tak ternilai harganya,” kata Duta Wisata NTT 2016, Putri Gen Hijau; dan Duta Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT itu.

“Nilai-nilai kebaikan yang kalian ajarkan akan selalu saya bawa sampai akhir. Kelak saya pun akan mendidik anak-anak saya dengan teladan baik yang kalian tanamkan,” pungkasnya.




 


Post a Comment

Kesan/Pesan