Foto: IG @chelseaislan

Chelsea Elisabeth Islan ternyata sangat peduli pada lingkungan. Hal itu terungkap dalam acara live instagram salah satu produk kecantikan dalam rangka hari Peduli Sampah Nasional.

Perempuan cantik yang biasa disapa Chelsea itu ternyata punya kebiasaan mengelola sampah di rumahnya. Ia mengaku kebiasaan mengelola sampah  di rumahnya sudah dilakukan sejak kecil. Orang tuanya mengajarkannya supaya ia mengelola sampah dengan baik, di samping karena didikan di sekolahnya tentunya.     
      
 “Yang memotivasi aku itu dari saat aku masih kecil ya. Jadi dari sekolah. Trus dari rumah itu selalu ada kebiasaan dan value untuk menjaga lingkungan. Jadi, sudah diajarkan oleh orang tuaku juga,” kata perempuan kelahiran Wasington DC, 2 Juni 1995 itu.

Kebiasaan mengelola sampah itu dilakukannya hingga saat ini. “Dari sejak kecil itu akhirnya terbawa sampai sekarang, sampai detik ini juga. Jadi, kalau melihat langsung, oh ini harus dipisahkan langsung nih. Yang kertas di sini, yang plastik di sini,” katanya.

Ia terbiasa memilah sampah di rumahnya sesuai dengan jenisnya. “Jadi dipilah pilih dan juga dari situ akhirnya kita belajar untuk memilah milih dan daur ulang sampah. Dan itu sangat penting,” tuturnya.

Chelse prihatin dengan persoalan sampah yang tak kunjung selesai. “Caranya kita menyelesaikan masalah  ini yaitu mulai dari diri kita sendiri lagi,” ungkap aktris yang sudah punya bakat teater sejak kecil itu.

Chelsea mengatakan, penggunaan plastik sekali pakai sebaiknya dihindari. Bahkan sebisa mungkin, menurutnya, plastik didaur ulang sedemikian rupa. “Jadi, one time plastic itu sudah nggak bisa lagi. Jadi, sekali pakai, sekali buang itu sudah nggak bisa. Kita harus belajar untuk mendaur ulang,” katanya.

Chelsea pun berharap, semangat mencintai lingkungan mestinya dimiliki siapapun. “Kita peduli terhadap lingkungan, terhadap orang-orang di sekitar kita. Nah, jadi kalau bukan kita yang bergerak terus siapa lagi. This is the only time di mana kita bisa bergerak untuk save our planet untuk our environment gitu,” kata perempuan yang membintangi banyak film itu.

Kebiasaan mengurangi sampah pun dilakukan dengan membawa tas belanja sendiri dan tempat makan-minum sendiri. “Aku bawa tote bag sendiri. Aku bawa tas canvas, misalnya, di mana selalu digunakan  untuk shopping,” katanya.

Di tempat syuting, Chelsea pun membawa tumbler sendiri. “Kita harus punya tempat sendiri, minuman sendiri, lunch box sendiri. Itu penting banget karena kalau nggak setiap hari, kita akan mengulangi pattern yang sama,” katanya. Itu semua demi mengurangi penggunaan plastik.

Chelsea pun berpesan kepada anak muda supaya lebih sadar, mau memikirkan lingkungan dan mau melakukan langkah-langkah nyata. “Aksi itu harus ada dari dalam diri kita masing-masing, dan terutama untuk one green step ini. Dari hari ini, mulai dari hari ini, kita coba misalkan ada sampah di rumah, ya udah kita coba aja, pisah-pisahin. Mulai harus tergerak sih dalam diri kita masing-masing,” imbuhnya.

Ia pun mengajak anak muda supaya mulai menghindari kemasan sekali pakai misalnya dengan membawa botol minum sendiri. Ia berharap pula bahwa kebiasaan reduce, reuse, dan recycle dihidupi.

“Jadi, sekecil apapun kontribusi kalian, itu memberikan dampak yang luar biasa. Dampak positif, dampak yang besar. Karena kalau kita lakukan bersama-sama, itu akan memberikan dampak yang besar, ke lingkungan di sekitar kita,” katanya.
 

Post a Comment

Kesan/Pesan