Baru-baru ini harga cabai jatuh. Cabai seolah tak ada harganya.  Tak sedikit para petani mengeluh. Bahkan ada yang membuang cabai tersebut karena tidak laku di pasar. 

Namun, pada waktu yang lain, harga cabai naik tak terkira. Bahkan bisa tembus 100 ribu per kilogram. Ketika mengalami hal ini, konsumen mengeluh hebat. Mereka yang mengeluh terutama yang berprofesi di bidang kuliner yang mengandalkan rasa pedas cabai.

Sementara kalau beli cabai saat murah dan disimpan ternyata tidak awet. Cabai yang disimpan tanpa perlakuan khusus ternyata cepat busuk.

Salah satu cara membuat cabai lebih awet adalah dengan membuatnya menjadi bubuk cabai. 

Cara membuatnya pun cukup sederhana. 
Satu, keringkan cabai sampai betul-betul kering. Teknik pengeringannya bisa secara manual dengan mengeringkan di bawah cahaya matahari atau memakai oven.

Dua, setelah cabai benar-benar kering, haluskan dengan blender. 

Tiga, simpan bubuk cabai di wadah yang rapat.

Empat, bubuk cabai siap digunakan.

Dari yang semula berbentuk utuh, cabai berubah menjadi bubuk. Rasa pedasnya pun tak berubah. Bubuk cabai bisa disimpan dalam waktu yang lama.

Ketika kita masak, maka kita pun tinggalkan cemplungkan saja bubuk cabai itu. Rasanya pun hot pedas. Mudah bukan?

Post a Comment

Kesan/Pesan