Warga menguras Sendang Sumber |
Usai membersihkan
sendang, masyarakat Penadaran melakukan selamatan dengan mengadakan doa bersama dan pergelaran tayub. Prosesi
tayub dibuka di tengah-tengah desa, di dekat tanah bengkok. Dalam pembukaan
itu, para perangkat desa ikut menari
bersama para penari tayub dengan memakai sampur.
Pergelaran tayub pun
diteruskan di rumah kepala desa. Tiga penari tayub melenggak-lenggok sambil menyanyi. Para
perangkat desa pun ikut menari kembali.
Usai para perangkat desa menari, ibu-ibu desa pun tak ketinggalan. Mereka ikut menari dengan semangat dengan
mengenakan kain sampur. Jika ibu-ibu warga desa menari pada siang hari,
bapak-bapaknya menari pada malam hari.
Pembersihan sendang
dimaksudkan untuk menjaga sendang tetap lestari mengingat sendang Sumber tersebut merupakan
sumber air di desa tersebut. Dengan
pembersihan sendang, air sendang tetap mengalir dan bersih.
Perangkat desa menari di tengah desa |
Tari Tayub dilanjutkan di depan rumah kepala desa |
Ibu-ibu menari Tayub |
Salah seorang mantan
perangkat desa, Edy Sutoyo menjelaskan kalau acara tahunan itu sudah berlangsung sejak lama.
Acara tahunan tersebut diselenggarakan
setiap bulan Apit, sedangkan tanggalnya disesuaikan dengan hari dan tanggal sesuai kalender Jawa
pemilihan kepala desa itu.
Dia berharap kalau
acara tahunan itu tetap bisa dilaksanakan. "Budaya semakin lestari," harapnya. Dia juga
berharap, kaum muda desa tersebut bisa meneruskan
tradisi tersebut.
Perangkat desa mengitari rumah kepala desa |
Warga menyiapkan uba rampainya |
Warga dari berbagai
latar belakang hadir pada acara itu. Acara itu mengumpulkan orang dari berbagai
latar belakang. Semua berkumpula dengan guyub dan gembira.
Kepada desa Penadaran
Siswanto mengatakan, sedekah bumi dimaksudkan supaya masyarakat bisa selamat,
bisa makmur, termasuk bumi juga makin dicintai. Dia berharap anak-anak muda di
desa itu pun akan meneruskan tradisi itu. “Beberapa waktu baru saja panen
jagung, maka kita bersyukur atas panenan ini. Kita berharap bumi bisa
memberikan panenan yang baik,” katanya.
Posting Komentar untuk "Sedekah Bumi di Desa Penadaran Lestarikan Budaya dan Sumber Air"
Kesan/Pesan
Posting Komentar