Inspiratif, Menyelamatkan Bumi Dari Rumah

Kerusakan bumi sudah begitu nyata. Manusia, hewan maupun tumbuhan sudah terkena imbasnya. Kerugian makin nyata. Manusia mulai tak nyaman hidup. Hewan-hewan punah. Tumbuhan mengering. Ikan-ikan dan biota di lautan terganggu karena serbuan sampah plastik. Kalau manusia tak segera bertindak, bumi akan menuju kehancuran. Anak-anak tak punya masa depan.

Namun masih ada harapan. Jangan takut. Banyak cara yang bisa dilakukan. Bahkan kita tak harus jadi Menteri Lingkungan Hidup. Sebab, kita bisa menyelamatkannya mulai dari rumah kita sendiri. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi mulai dari rumah sendiri.

Satu, kelola sampah dengan baik. Dalam hidup sehari-hari, kita tak bisa bebas dari sampah 100 persen. Namun, kita bisa menguranginya sedemikian rupa. Misalnya dengan menolak tas kresek yang hanya dipakai sekali. Kita pun bisa mengelola sampah dengan baik. Kita memilah sampah sesuai kategorinya. Ada sampah organik, demikian pula ada sampah anorganik. Sampah organik bisa kita buat menjadi pupuk. Sementara sampah anorganik sebagian bisa kita pakai ulang atau daur ulang.

Dua, hentikan pemakaian sabun, sampo, dan pembersih tak ramah lingkungan. Kerusakan bumi juga bisa dilihat dari air dan tanah kita yang tercemari penggunaan sabun yang biasa dipakai dalam rumah tangga. Kita masih punya pilihan. Jika ingin menyelamatkan bumi, tinggalkan sabun, sampo, dan pembersih tak ramah lingkungan. Mari kita beralih ke produk-produk alami yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, mengganti sabun cuci kita dengan lerak dan mengganti pembersih lantai tak ramah lingkungan dengan eco enzym.

Tiga, buat sumur resapan atau biopori. Kekeringan menjadi salah satu tanda bahwa lingkungan kita rusak. Sebenarnya ada cara yang bisa kita lakukan di halaman rumah kita, meski sempit sekalipun. Kita bisa membuat sumur resapan atau biopori. Air hujan yang melimpah di Indonesia ini tidak kita biarkan mengalir ke sungai. Namun kita simpan dalam tanah. Dengan demikian air hujan tidak kita sia-siakan. Kita pun tak kekeringan.

Empat, hijaukan pekarangan Anda. Udara yang kotor dan panas menjadi tak nyaman untuk kita hirup. Maka, kita bisa menghijaukan pekarangan kita dengan aneka tanaman yang bisa menghasilkan oksigen. Dengan banyaknya oksigen maka, kita bisa menjadi semakin nyaman dalam hidup. Udara pun sejuk. Hati kita damai.

Ternyata tak sulit membantu menyelamatkan bumi mulai dari rumah. Kalau setiap rumah di Indonesia melakukan hal-hal itu, bumi akan lestari. Kehidupan semua makhluk pun semakin berkualitas.
Selamat mencoba!

Lukas Awi Tristanto Tanggal 23 Juni 1979, tiba-tiba aku terlempar ke dunia. Rupanya Tuhan memberi aku kesempatan untuk berziarah menikmati harumnya kehidupan.

Berbagi :