Banyak orang atau kelompok yang tidak setuju akan hari Valentine. Beberapa di antaranya ada yang sampai melakukan demonstrasi menolak Valentine, membuat meme tolak valentine, membuat status facebook tolak Valentine, atau bahkan ada yang melakukannya dengan cara menolak di batin saja. Oya, ini bukan kebatinan loh ya.
Namun, saya melihat cara-cara menolak Valentine tersebut kadang tidak efektif. Berikut saya menawarkan cara menolak Valentine yang efektif, cerdas dan spektakuler serta bahkan signifikan.
Menurut saya, cara paling efektif menolak Valentine adalah dengan menghindari kata Valentine itu sendiri. Beberapa pertimbangannya adalah sebagai berikut:

Pertama, ketika kita memakai kata Valentine, kita justru sedang membangunkan memori orang akan kosakata Valentine. Orang yang tadinya lupa, tiba-tiba teringat akan Valentine. Orang yang tadinya tidak tahu, sejak ada demo tolak valentine tiba-tiba menjadi ingin tahu akan makhluk Valentine itu. Maka, usul saya, pada waktu demonstrasi jangan pakai kata-kata atau kalimat seperti "Tolak Valentine!", "No Valentine Day!", "Say No to Valentine Day!", "Katakan Tidak pada Valentine!", "Valentine bukan Budaya Indonesia!" dan sejenisnya.
Kedua, hindari diskusi atau gunjingan tentang Valentine. Begitu ada orang tiba-tiba bertanya pada Anda, "Bagaimana pendapat Anda tentang Valentine?", Anda sebisa mungkin menghindari kosakata Valentine. Jawab saja, misalnya, "Maaf, saya tidak ingin bicara memakai kosakata Valentine, bagaimana kalau kata Valentine diganti saja?" Mungkin kalimat itu yang baiknya ada lontarkan pada penanya.
Ketiga, ketika ada orang memberikan hadiah misalnya bingkisan atau coklat bertulisan "Happy Valentine!", katakan saja pada si pemberi kalau Anda tidak berkenan.  Maksudnya, Anda tidak berkenan dengan tulisannya, tapi berkenan dengan hadiah atau bingkisan itu. Jangan menolak rejeki. Namun, katakan pada si pemberi, "Tolong hapus dong, kata "Happy Valentine!" itu!" Katakan saja padanya, kalau Anda sedang menghindari kosakata Valentine.
Semoga cara-cara tersebut efektif untuk menolak hari Valentine yang sepi-sepi saja. Dengan demikian, kita berharap Valentine tidak membudaya di Indonesia. Negeri kita bebas dari Valentine. Hadiah-hadiah kita bebas dari Valentine. Coklat-coklat juga bebas dari Valentine.
Sekali lagi semoga cara menolak Valentine ini bisa diterapkan sehingga para penggemar Valentine bisa berpikir ulang.

Post a Comment

Kesan/Pesan