I. Doa Rosario – Peristiwa Sedih
A. Pengantar Menurut sejarahnya, doa rosario adalah sebuah doa
dan renungan atas peristiwa dan sejarah keselamatan umat manusia. Mendaraskan
atau mendoakan rosario berarti merenungkan perjalanan kehidupan ini sesuai
dengan peristiwanya. Peristiwa bangsa Indonesia sangat pantas kita renungkan
melalui doa rosario ini, dan tema renungan pada pertemuan ini ialah PERISTIWA
SEDIH: BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SUDAH 67 TAHUN MERDEKA, NAMUN MASIH
TERJADI HAL-HAL YANG MENYEDIHKAN. IBU PERTIWI MASIH BERSEDIH HATI.
B. Lagu Pembuka (Ibu Pertiwi)
Kulihat ibu
pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matamu berlinang
Mas intanmu terkenang
Sedang bersusah hati
Air matamu berlinang
Mas intanmu terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang susah
Merintih dan berdoa
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang susah
Merintih dan berdoa
C.
Doa Pembukaan: à Tuhan Yesus Kristus, kesedihan demi kesedihan Engkau alami, sebagai bagian
dari perjuangan penyelamatanMu. Puncak kesedihanMu di salib, adalah pintu masuk
kepada kebangkitan dan kemuliaanMu. Kami bangsa Indonesia, meskipun sudah 67
tahun merdeka, sampai saat ini masih juga menghadapi hal-hal yang menyedihkan.
Mohon karunia Roh KudusMu Tuhan, semoga kami terus berjuang, mengatasi segala
hal yang masih menyedihkan itu. Kuasa RohMu mengatasi kelemahan kami, dan
semoga kami menyatukan langkah dalam persatuanMu dgn Bapa, selama-lamanya.
Amin.
D. Doa Rosario:
1.
Aku Percaya ..........................
2.
Bapa Kami .............................
3.
Salam Maria 3x ......................
4.
Peristiwa
sedih pertama: CITA-CITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN BELUM SEMUANYA TERWUJUD. à Marilah kita berdoa: Allah Bapa di surga, setiap bangsa memiliki
cita-cita menyejahterakan kehidupan masyarakatnya. Demikian juga, cita-cita
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun Bapa, perjalanan hidup bangsa Indonesia
sampai dengan 67 tahun ini, masih belum mampu membawa kesejahteraan lahir
batin. Kami sedih Bapa, namun tidak putus asa; dan terus berdoa, semoga kesedihan kami, menjadi pendorong
untuk melakukan yang terbaik. Dalam nama Yesus kami berdoa selama-lamanya.
Amin. à Bapa Kami (1); Salam Maria (10x);
Kemuliaan (1x)
5.
Peristiwa sedih kedua: MASIH BANYAK PELANGGARAN TERHADAP HAK ASASI MANUSIA.
à Marilah kita berdoa: Tuhan Yesus Kristus Penebus umat manusia, selama hidupMu Engkau
memperjuangkan hak asasi manusia. Kami sedih Tuhan, karena di negara kami Republik Indonesia ini, masih sering terjadi
pelanggaran atas hak asasi manusia. Kami lebih sedih lagi Tuhan, ketika hidup
persaudaraan tiba-tiba dapat berubah menjadi permusuhan; rasa saling
hormat-menghormati hilang, berganti dengan kebencian. Masih ada
kelompok-kelompok agama yang tak bisa melakukan ibadah. Gereja dan tempat-tempat
ibadah dirusak. Mereka yang sedang beribadah dibubarkan. Banyak orang menjadi
korban kekerasan. Kasus orang hilang dan penculikan aktivis mahasiswa belum ada
kejelasan.
Semoga kesedihan seperti itu, terhibur oleh semangat perjuanganMu Tuhan,
dan kami terus mengupayakan persaudaran hidup, dalam kuasa dan berkatMu
sepanjang masa. Amin. à Bapa Kami (1x); Salam Maria (10x),
Kemuliaan (1x).
6.
Peristiwa sedih ketiga: MENIPISNYA PRAKTEK-PRAKTEK KEHIDUPAN BER-PANCASILA. à Marilah kita berdoa: Syukur ke hadiratMu Bapa, atas anugerah besar
Pancasila bagi kehidupan bangsa dan negara Republik Indonesia. Dalam rasa syukur
ini kami prihatin Bapa, karena praktek-praktek kehidupan Pancasila tampak
semakin menipis, tergerus oleh egoisme, mau menangnya sendiri sejumlah kelompok
masyarakat, atau oleh upaya-upaya memperlemah posisi Pancasila. Orang yang
melakukan korupsi sangat banyak. Namun, tidak ada proses peradilan. Bahkan
korupsi tidak hanya melanda pada para pejabat, namun korupsi juga melanda pada
orang muda. Mereka banyak melakukan ketikdakjujuran seperti mencontek saat
ujian dan melakukan tindakan-tindakan curang hanya untuk meraih nilai akademik.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengajarkan
perilaku adil: ”Berikanlah kepada kaisar, apa yang menjadi hak kaisar, dan
berikanlah kepada Allah, apa yang menjadi hak Allah.” Bertindak adil berarti
menghormati hak setiap orang. Namun Tuhan, negara kami sampai saat ini, masih
kesulitan menegakkan keadilan dan menghargai hak-hak itu. Ajarilah dan
tuntunlah para pemimpin bangsa
Indonesia, agar semakin mampu bertindak adil, seraya menegakkan hak-hak
masyarakat Indonesia.
Mohon kepadaMu Bapa, kami umat katolik,
tetap berjuang hidup atas dasar dan nilai-nilai Pancasila itu. Demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara
kami. Amin. à Bapa Kami (1x), Salam Maria (10x),
Kemuliaan (1x).
7.
Peristiwa
sedih keempat: TERJADI KEKERASAN SATU PIHAK KEPADA PIHAK LAIN. à Marilah kita berdoa: Allah Bapa di surga, Kauutus Yesus
PutraMu ke dunia untuk menebus dosa manusia. Namun, sampai saat ini dosa-dosa
keserakahan, atau pemaksaan kehendak masih merajalela. Dalam kehidupan sehari-hari,
kami masih menjumpai
betapa mudahnya orang memaksakan kehendaknya kepada orang atau pihak lain. Kelompok
satu melakukan kekerasan terhadap kelompok lainnya hanya karena berbeda
pendapat. Korban pun berjatuhan. Terjadilah perpecahan di antara sesama rakyat
Indonesia. Antarmanusia tak lagi saling menghormati. Manusia bagaikan serigala
bagi manusia yang lainnya.
Menghadapi hal ini Bapa, kami ingin
Kauajarkan cara-cara menjadi seperti Yesus, yang tabah dan arif ketika
menghadapi pemaksaan kehendak dan kekerasan dari pihak lain. Terpujilah NamaMu
Bapa, sepanjang segala masa. Amin. à Bapa Kami (1x), Salam Maria (10x), Kemuliaan (1x)
8.
Peristiwa sedih kelima: KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP MAKIN PARAH. à Marilah kita berdoa: Allah Bapa di surga, kami sedih karena alam
dan lingkungan hidup kami makin rusak. Orang mencuri kayu-kayu yang sebenarnya
untuk paru-paru dunia. Limbah pabrik dibuang sembarangan di sungai dan laut.
Akibatnya, ikan-ikan teracuni dan merambat pada manusia yang mengkonsumsi
ikan-ikan tersebut. Asap-asap pabrik semakin menyesakkan paru-paru. Demikian
juga dengan asap kendaraan bermotor mengotori jalan-jalan yang kami lalui. Sementara
itu, banyak orang malas jalan kaki meski hanya ke tempat yang dekat. Mereka
lebih suka naik kendaraan bermotor yang berpolusi. Sekarang banyak pula orang
yang membuang sampah sembarangan, di sungai, di jalan, di taman dan di
tempat-tempat yang semestinya bukan untuk membuang sampah. Orang juga malas memilah
sampah organik dan anorganik. Mereka mencampurnya begitu saja. Akibatnya,
sampah yang tak terurai itu merusak tanah dan menjadikan tanah tidak subur.
Maka, dari itu ya, Bapa, sadarkanlah, kami
manusia penghuni planet ini supaya lebih menghargai alam ciptaan-Mu. Dalam
persatuanMu dgn RohKudus, kami berdoa sepanjang segala abad. Amin. à Bapa Kami (1x), Salam Maria (10x), Kemuliaan (1x).
9.
Doa
Penutup: Allah Bapa di
surga, dalam mendoakan berbagai peristiwa sedih ini, kami senantiasa ingat
kepentingan terbaik bagi bangsa dan negara kami Indonesia dan ibu pertiwi yang
telah menghidupi kami. Berbagai rintangan yang ada, semoga berkat ketekunan doa
dan kerja kami, akan berubah menjadi kesempatan terbaik, untuk menegakkan
keadilan, memperjuangan kebebasan, dan melaksanakan Pancasila sebaik-baiknya.
Dalam bimbingan Bunda Maria, kami yakin, bahwa kehendakMu terjadi dalam hidup
bangsa kami. Terpujilah Engkau, sepanjang segala masa. Amin.
10.
DISKUSI (sekitar 30 menit saja). à Meneruskan diskusi dari doa, sekarang mari kita
diskusikan berikut ini:
a. Doa rosario kali ini temanya berbeda dari
yang sering terjadi. Apa
kesan Saudara dan saudari atas doa rosario kali ini? Mengapa?
b.
Kesedihan
apa saja yang tergambar dalam doa Rosario tadi? Di antara hal-hal yang masih
menyedihkan di negeri kita sampai saat ini; apa yang Saudara/saudari anggap paling
menyedihkan bagi bangsa dan negara kita?
c.
Aksi
konkret apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi hal-hal menyedihkan itu?
11. Lagu penutup (Ibu Pertiwi)
Kulihat ibu
pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Mmenjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Putramu yang setia
Mmenjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
12. Doa Umat spontan (silahkan bila masih
diperlukan)
13. Kapan kita bertemu lagi?
14. Lagu Penutup
Ambillah
ya Tuhan kebebasanku,
kehendakku budi ingatanku.
Pimpinlah diriku dan Kau kuasai.
Perintahlah akan kutaati.
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu,
yang kumohon menjadi milikku.
Berikanlah menjadi milikku.
Lihatlah semua yang ada padaku,
kuhaturkan menjadi milik-Mu.
Pimpinlah diriku dan Kau kuasai,
perintahlah akan kutaati.
Baca Juga
Pimpinlah diriku dan Kau kuasai.
Perintahlah akan kutaati.
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu,
yang kumohon menjadi milikku.
Berikanlah menjadi milikku.
Lihatlah semua yang ada padaku,
kuhaturkan menjadi milik-Mu.
Pimpinlah diriku dan Kau kuasai,
perintahlah akan kutaati.
Bahan diambil dari buku PK4AS dengan berbagai penyesuian.
إرسال تعليق for "Doa Rosario untuk Ibu Pertwi"
Kesan/Pesan
إرسال تعليق